Tuesday, September 22, 2015

Sekolah Tangguh Bencana, Langkah 7 Lakukan Simulasi

Langkah 7, Lakukan Simulasi

Simulasi dalam pembangunan knwoledge, attitude, & practice (KAP) berada pada tahap ketiga yaitu tahap praktik/practice tujuannya adalah warga sekolah memiliki refleks keselamatan yang terarah (kelanjutan dari pmberian pengetahuan dan keterampilan serta pembangunan sikap menerima sesuatu yang positif, yaitu keselamatan bisa diupayakan dan kemalangan bukanlah takdir semata)

Sedangkan pembangunan pada tahap pertama dan kedua (knowledge dan attitude) bagi warga sekolah dibangun pada langkah 5 dan langkah 6.

Simulasi bukanlah demonstrasi atau permainan, namun sebuah uji  coba apakah pelatihan dan pembentukan tim keselamatan sekolah bisa dijalankan sebagaimana tujuannya atau ada yang perlu diperbaiki. Sehingga  simulasi harus dijalankan dalam situasi senyata mungkin dan soal-soal yang diberikan tidak diberitahukan sebelumnya. Jadi simulasi ini dilaksanakan disaat proses belajar dan mengajar berlangsung di sekolah, dimana semua anggota tim sekolah sedang menjalankan fungsi utamanya.

Selain menguji hubungan di dalam sekolah, maka hubungan dengan pihak luar sekolah pun harus disimulasikan (walaupun bisa dilaksanakan dalam waktu yang berbeda).
Jenjang simulasi yang baik adalah seperti terlihat pada bagan berikut.



Panduan Melakukan Simulasi
Simulasi yang baik adalah simulasi yang berangkat dari hasil analisa resiko dan menggunakan SOP atau rencana darurat yang sudah disusun.
Skema pelaksanaan simulasi bisa dilihat pada diagram berikut



No comments: