
Dahulu, wanita memiliki rambut yang indah saat ini, kita harus mencukur kepala untuk menjaganya tetap bersih tanpa menggunakan air. Dahulu, ayah ku mencuci mobilnya dengan air yang keluar dari selang, saat ini, anak ku tidak percaya bahwa air dapat digunakan dengan cara seperti itu.
Saya ingat bahwa peringatan SELAMATKAN AIR di poster-poster, radio dan TV tapi tidak satu orangpun yang memperhatikannya. Kami pikir air tidak akan pernah habis. Saat ini, semua sungai, danau, waduk dan lapisan air bawah tanah kering atau terkontaminasi. Industri hampir berhenti dan pengangguran mencapai proporsi yang mengkhawatirkan. Instalasi desalinasi adalah penyerap utama tenaga kerja dan para karyawan menerima air minum sebagai bagian dari upah mereka.
Penodongan dengan senjata untuk sebuah jerigen air adalah pemandangan yang umum 80 % makanan adalah sintetik. Dahulu, jumlah air yang disarankan untuk diminum oleh orang dewasa setiap harinya adalah 8 gelas per hari. Saat ini, saya hanya diperbolehkan setengah gelas perhari. Saat ini kita harus menggunakan pakaian sekali pakai, dan ini meningkatkan jumlah sampah. Saat ini,. kita menggunakan septic tanks, karena sistem sewerage tidak dapat bekerja karena kurangnya air.

Air tidak dapat diprosuksi, oksigen juga terdegradasi akibat kurangnya pepohonan vegetasi dan kapasitas intelektual generasi muda sungguh lemah. Morfologi spermatozoa pada pria telah berubah, sebagai akibatnya, bayi-bayi dilahirkan dengan defisiensi, mutasi dan kelainan bentuk fisik.
Kita harus membayar kepada pemerintah atas udara yang kita hirup, 137 meter kubik per hari per orang dewasa. Siapa yang tidak mampu membayar akan diusir dari "zona yang berventilasi" paru-paru mekanik yang sangat besar dengan tenaga matahari. Kualitas udara sangat buruk, tetapi paling tidak orang-orang dapat bernafas. Usia harapan hidup adalah 35 tahun,
Di beberapa negara, dimana masih terdapat beberapa zona hijau yang dilalui oleh sungai, dijaga oleh tentara-tentara yang bersenjata berat. Air menjadi harta benda yang paling didamba-dambakan, lebih berharga dari emas dan berlian.

Ketika anakku meminta kepada ku untuk menceritakan tentang masa mudaku, aku mengatakan kepadanya tentang lahan yang hijau, keindahan bunga-bunga, tentang hujan betapa menyenangkannya berenang tentang ikan-ikan di sungai dan waduk, kita dapat minum semua minuman, dan betapa sehatnya orang-orang di masa itu. Dia bertanya: Ayah! Kenapa tidak ada air? Kemudian, aku merasakan ada yang mengganjal di tenggorokan ku!
Aku tidak bisa untuk tidak merasa bersalah, karena aku termasuk pada generasi yang berkontribusi menyebabkan kerusakan terhadap atau dengan seenaknya tidak memperhatikan semua tanda peringatan. Saat ini, anak-anak kita membayar harga yang sangat mahal! Aku sangat percaya bahwa dalam waktu yang singkat kehidupan di bumi menjadi sesuatu yang tidak mungkin, karena kerusakan alam saat ini mencapai tahap yang tidak dapat dikembalikan ke semula lagi.
Bagaimana aku bisa kembali lagi dan membuat manusia mengerti... bahwa kita masih mempunyai waktu untuk menyelamatkan bumi kita.
Sekarang....
Ini adalah pilihanmu....
Untuk menjaga planet kita yang indah ini atau...
menjadi egois dan tidak menghiraukan kebutuhan generasi masa depan kita
Diambil dari "Cronicas de los tiempos" April 2012
No comments:
Post a Comment